Kejar Kejaran ISUZU PANTHER dengan Kereta LOGAWA


Ini kejadiannya puaggi banget.
Ba'da shubuh langsung GO BERANGKAT.

Yach, ketika itu kamis 19 Juni 2014 aku berangkat dari Stasiun Purwosari Solo, jam 10.08 wib, tujuan ke Jember Kota.
Tiba di Jember abis maghrib.
Dijemput oleh Sigit Teguh Pradana & M.Ridwan.
Menuju Tamanan, Bondowoso.
Transit di warung makan pinggir jalan.
Aku menginap 1 malam di rumah e Sigit.

Jum'at pagi, 20 Juni 2014, mobil datang. dikendarai oleh M.Ridwan.
Setelah sarapan Nasi Pecel + Telur bikinan ibundanya Sigit, kami bertiga pun langsung berangkat. Dari Tamanan Bondowoso, ke Wotgalih Yosowilangun Lumajang.
Yach . . . pada hari itu sahabat kami, "Ahmad Syafi'i Dahlan" sedang mengadakan syukuran nikah di rumah ayahnya (berdampingan dengan rumah barunya).
Tengah sawah.
1 km ke selatan udah ketemu SAMUDERA HINDIA.
Signal telpon seluler pun sulit didapat.
1/2 hari 1 malam HPku ta' off kan aja.
Kalo pun nyala juga ga' ada signal.

Pada acara itu, asatidz pun hadir.
Ada Ust Wildan Shalihiy, Bambang Priyono, Abu Bakar, Luthfi Abdullah Ismail, Nur Adi Septanto, Bagus "Ekonomi" (Besan), Abdul Aziz Sumadipura, Ust Bahauddin, Mas Haidar Ghozie (Hihid), Mas Zizi, Pak Agus Tukang Listrik, & Saddam sing jarene rodok koplak iku  ;-) ,.

Konco-koncoku juga  datang.
Ada Ahmed Fahri yg datang jauh dari Mataram Lombok NTB, Zul Irfan juga jauh jauh dateng dari Tarakan KalTim (perbatasan Malaysia) sendirian langsung menuju ke pelosok desa lokasi acara,. ada juga Yusuf Dompu, Ageng Nugroho, Atho', Zulmi Firdaus, Nabil, Rosyidin, Sigit, Ridwan, Saiful Hadi, Muammal Habibi, dll.
Barqus dateng mendahului yang lebih dulu (jare Pitenk). artinya dateng sebelum aku dateng.

Iki ngilingno aku jaman April 2009. Nekad gowo santri kelas XII sowan nang Ust Ammar Syarif, terus neng omah e Pitenk.

Arek-arek yo iling jaman Idul Adha 2006 Ust Wildan & Bahrul Fatichin & Saiful Hadi & Syafi'i & Ichsan Effendi ; naik bus dari Bangil ke Jember.
Mudun dari bus, diajak melaku sikil puluhan kilometer tengah wengi sampe' omah e Saiful Hadi.
Keperluan e mung Jemput Wedus e Saiful, dibuat Qurban 1 kelas (se angkatan).
Lagi mlaku itu loh, sempat berhenti sejenak.
Ketemu warung tengah malam yg masih buka.
Aku lupa makanan apa yg mereka beli waktu itu.
Tapi yg jelas, yg senior yg bayarin.
Paling senior kan Ustadz Wildan.
Mereke ber-5 Masuk warung, duduk mans melepas lelah.
Bener-bener sangat capek.
Dibeliin oleh Ust Wildan makanan di warung itu.

Bayangin coba ; ternyata cuma beli SATU PORSI (1 piring doank).
Ust Wildan makan 2 atau 3 sendok.
Turahnya . . . . . "Nih kalian makan. Semuanya harus dapat secara adil". (Jare Ust Wildan kpd mereka ber-empat).
Subuh nyampe' omah e Saiful, cuma ngambil kambing bentar.
Terus ke rumah e Syafi'i.
Makan sepuasnya di rumah e Pitenk itu.

Itu FLASH BACK tahun 2006. Pas momen Idul Adha.


{{ Balik ke topik }}.

Acara e santae ae sampek tengah wengi.
Jum'atan e di musholla e tuan omah. khotib e Ust Nur Adi Septanto.
Bar Jum'atan Fahri pamit muleh ke Malang. Ta' titipi batikku gowoen nang Mataram.
"Gimana aku balesnya ?". Jarene.
Jareku, "Entenono aku nang Mataram. balesen aku".

Bar Ashar, dolan2 ke Pantai Wotgalih.
10 orang.
terus habisin malam hingga larut malam.
Fatih Nasrul Islami datang dari Surabaya.
BEGADANG 1 MALAM setelah sejak 2008 tak berkumpul.
Rokok dan Kopi tak henti henti (mereka).

Saiful Hadi yang tadi siang sempat pulang ke Jember, balik lagi malam itu ke Omah e Pitenk.

"Ful, besok pagi antar aku ke Stasiun yach,. Kereta berangkat jam 5.00 pagi dari stasiun Jember". {Njaluk tulungku nang Saiful}.
"Haaaaaaaaaaah, gak iso rek. Lah budal jam piro teko kene". {Jare Saiful}.
Pitenk nyaut, "Sepurmu cancel en ae Mi. Gantio sepur. Iki loh ta' ganti 100 ewu".
"Bud Barabud, kene aku nyileh androidmu, ta' pesen tiket sepur online". Panggilku kpd Nabil Barabuds.
GA' ADA.
TIKET KA JEMBER-SOLO PADA HARI ITU (jadwal lain) UDAH LUDES.
"Wah, aku harus tetap dgn jadwal ini".
Jadwal Kereta jam 5.00 berangkat dari Jember.
Jam 5.35 dari Lumajang.
Jam 6.16 dari Probolinggo.

Saiful pun okey * siap !
Tapi tidak mengantar ke stasiun Jember, melainkan ke stasiun Probolinggo.
"Haaaaaaaah, sing nggenah koen Ful. Budal jam 5 isuk, Stasiun Lumajang sing lebih cedek ae kita wes telat ketinggalan sepur. Opo maneh ngejar nang Probolinggo. Kudune ayo budal sak durung e shubuh". {selorohku}.
"Gak po po bang, aku sekalian ono urusan ¬bisnis¬ nang Probolinggo" {Jare Saiful}.

Jareku , "Wah tenan yo ???. engko nek telat yek opo ???. Ente ngganteni tiketku yo ???.".
Jare Saiful, "Ente ngganteni solarku".
Cuk, yo podo ae 50 ewu : 50 ewu.

Sabtu, 21 Juni 2014
Sebelum shubuh, aku udah bangun, mandi dini hari, berkemas, packing, dan siap berangkat ke Solo.
Shubuh pun jadinya harus ngimami teman2 sendiri di surau cilik itu.
Abis sholat shubuh, terus pamitan sama kawan2 seperjuangan, tuan rumah (Pak Satun), dan shohibul hajat sang pengantin lawas Ahmad Syafi'i Dahlan alias Pitenk.

Saiful Hadi udah memanasi mesin Isuzu Panther nya.
Jam 5.20 pagi berangkat dari Wotgalih menuju ke Stasiun Probolinggo.

Hawa duingin brrbrrrr.
Mobil tanpa AC.
Ta' tau rintangan.
Mobil Panther-nya Saiful Hadi seperti tak punya rem.
Pedal gas seperti pakai CLEAT  yang telapak kakinya tidak bisa dilepas dari pedal gas.
Jadi itu mobil yang bisa dijalankan cuma setir / stang / navigasi nya doank aja.
Wah , gila' nich Saiful.
Terjebak kemacetan di Ranuyoso.
di situ macet, banyak bus & truck
, ada pasar tumpah di pinggir jalan lagi.
Sempet-sempetnya aku bilang, "Ful, mumpung lagi macet, biar aku beli oleh-oleh dari Ranuyoso untuk dibawa ke Solo yach".
Jare Ipul, "CUK ngawur ae ente. Wes gak ono wayah digae hal ngono iku".
"Oh iyo iyo".   {Lagek iki aku meneng ceppp dibantah saiful}. Hehehe  :-D

"Ful, sepur e koq durung ketok ya. Iku sepur e nang mburine kene opo nang ngarep e". {Sambatku ketika jalan raya yg dilintasi berdampingan dgn rel kereta}.
"Wes, tenang ae. ente lunggu o. Tahan angin. Ojo mabuk. Jam 6.15 teko stasiun probolinggo". {Jare Kang Ipul}.
Wuuuusssssss ngebut lagi panther nya
Ta' lihat Saiful lagi konsentrasi penuh.
Ku mulai obrolan lagi.
"Ful , ini cerita belum aku ceritakan ke siapa pun. (tapi sekarang ku ceritakan di blogspot ini.red). Beberapa hari yang lalu, sebelum aku menghadiri walimah nya Pitenk ini, aku bermimpi ada cewek cuantik e pol pol an, telanjang bulat, minta "pelayanan" teknis dan mekanis ke aku. Tapi aku takut karena ini zina. Belum aku nikahi. Cewek itu pun kecewa. Lalu mencari cowok lain yg mau "melayani" dia. Tiba-tiba datanglah Pitenk. Dan tanpa pikir panjang, cewek itu langsung "digarap" di hadapan kedua mataku. Aku cuma ngelek (menelan) ludah, tondo kepengen". Hehehe  :-)  :-D  ;-)

Saiful ketawa terbahak-bahak. "Hahahahaha".
"Ini perlu aku ceritakan ke Pitenk yach". {Lanjut Ipul}.
"Ya monggo". {Jareku}.
Dilanjutkan ke obrolan yang lain.

Wuuuuuuuuuusssssss akhirnya tibalah di Kota Probolinggo.
1 sebab lain yang bikin bisa ngebut dan tiba tepat waktu adalah Kang Ipul kebelet nang ponten.
Jam 6.14 wib tiba di Stasiun Probolinggo.
"Wah eddaaaaan ente Pul. Iki nek nang balap sepeda jeneng e I.T.T, Individual Time Trial. Balapan tanpa musuh. Musuh e cuma WAKTU". {Jareku}.
Edan ente Juooooosssss
Kang Saiful Hadi pancen oyyeeeee  (y)


Cerita ini ditulis sengaja agar suatu saat bisa diingat dan dikenang pada masa tua.


Share on Google Plus

About cakharis.blogspot.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar