KURIKULUM 2013 SUKOHARJO, JAWA TENGAH

Sabtu, 14 Desember 2013.

Dipresentasikan pada acara Sosialisasi Kurikulum 2013 di Hotel Istana Hapsari, Jalan Raya Solo-Sukoharjo KM 7,5 Bulakrejo, Sukoharjo.
13 - 16 Desember 2013.



KOMPETENSI


1. Memahami strategi menggunakan buku guru dan buku siswa untuk kegiatan pembelajaran.

2 Menganalisis kesesuaian isi buku guru dan buku siswa dgn tuntunan SKL, KI, dan KD.

3. Menganalisis buku guru dan buku siswa dilihat dari aspek kecukupan dan kedalaman materi, serta keterkaitannya dgn tema dan jaringan tema.

4. Menganalisis kesesuaian buku guru dan buku siswa dgn Konsep Pendekatan SCIENTIFIC dan Penilaian AUTENTIC.

5. Menganalisis tindak lanjut dari hasil analisis,



  • Tujuan.
1. Mendeskripsikan strategi penggunaan buku guru dan buku siswa untuk kegiatan pembelajaran.

2. Mendeskripsikan kesesuaian buku guru dan buku siswa.





Contoh Aplikasi Kegiatan Belajar (Learning Event).


A. Mengamati (OBSERVATING).

       Dalam kegiatan mengamati (Observating) Guru membuka secara luas dan bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan : Melihat, Menyimak, Mendengar, dan Membaca.

       Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan , melatih mereka untuk memperhatikan (melihat, membaca, mendengar) hal yang penting dari suatu benda atau objek.


B. Menanya (QUESTIONING).
     Dalam kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca, atau dilihat,. Guru perlu membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan ; pertanyaan tentang hasil pengamatan objek yang konkrit sampai kepada yang abstrak berkenaan  dengan fakta, konsep, prosedur, atau pun hal lain yang lebih abstrak.

        Pertanyaan yang bersifat faktual sampai kepada pertanyaan yang bersifat hipotetik. Dari situasi di mana peserta didik dilatih menggunakan pertanyaan dari guru, masih memerlukan bantuan guru untuk mengajukan pertanyaan sampai ke tingkat di mana peserta didik mampu mengajukan secara mandiri. Dari kegiatan kedua dihasilkan sejumlah pertanyaan.

        Melalui kegiatan bertanya dikembangkana rasa ingin tahu peserta didik. Semakin terlatih dalam bertanya, maka rasa ingin tahu semakin dapat dikembangkan. Pertanyaan tersebut menjadi dasar untuk mencari informasi yang lebih lanjut dan beragam dari sumber yang ditentukan guru sampai yang ditentukan peserta didik ; dari sumber yang utnggal sampai sumber yang beragam.

Share on Google Plus

About cakharis.blogspot.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar