Kunjungan Bpk Muhammad Molik

Rabu, 30 November 2011 / 4 Muharram 1433 H.

Hari ke-empat dalam masa berkabung keluargaku , kami sekeluarga dikejutkan dengan kedatangan tamu kehormatan , yaitu Bpk Muhammad Molik beserta istrinya.
Jika 1 November (awal bulan) Pak Molik berulang tahun di Makkah , akhir bulan (30 November) beliau menyempatkan diri berta'ziyah ke rumah kami di Jln Menganti RT 2 RW 1 No 84 Sidowungu Menganti Gresik.

Sebelum beliau datang, aku lagi santai2 di rumah setelah sholat ashar. ada Cak Subhan Alamsyah dan Mas Basuki yang juga sedang berkunjung ke rumah kami. Tiba-tibi ada yang memanggil ke Hapeku 08995274274. Langsung ku tengok ke depan rumah. Ternyata ada mobil mewah Toyota Corolla Altis L 1818 FP (kalo ga' salah) sedang mondar-mandir di depan Pasar Ayam desa Sidowungu. Aku yakin pasti itu Pak Molik di dalam mobil itu. Aku langsung masuk rumah lagi , cuci muka. Heheheheee. Aku kabarin ke ibundaku kalo ada tamu. Aku SMS kakakku agar segera pulang ke rumah. Udah cuci muka, penampilanku udah rapi dengan celana panjang kasual & baju koko Nizar Bordir lengan pendek, aku pun langsung nemuin Pak Molik. Mobilnya diparkir di depan rumahnya Pak Ridwan. Begitu beliau keluar dari mobil , ku sambut kedatangan Pak Molik dan Bu Anita dengan sambutan hangat dan ramah tamah sebagaimana yang ayahanda ajarkan kepadaku. Aku ajak masuk ke rumah kami yang sangat sederhana. Rumah 1/4 jadi warisan ayahanda. Rumah yang dibangun dengan perjuangan ayahandaku. Meski dengan susah payah untuk membangunnya.

Tamu istimewa duduk manis lesehan di ruang tamu, ditemani oleh ibuku & cak Subhan serta Mas Basuki.
Aku langsung pamit keluar rumah bentar untuk membeli "Lentho" khas Mboro racikannya Bu Ceni di Pasar Ayam Sidowungu. Beli Rp 20 ribu dapet 32 biji Lento. Ku sajikan kepada tamu sebanyak 9 biji di atas piring beserta dengan lombok / cabenya. Lento yang masih hangat itu menggugah seleranya Pak Molik & bu Anita. Disantap lah 1 biji lento. Terus ngobrol macem-macem dengan Mas Zainal, Ibunda, Cak Subhan, dan Mas Basuki. Setelah Pak Molik & bu Anita habis makan 1 biji Lento, kelihatannya pengen makan lagi. Tapi mungkin karena jarak piringnya agak jauh , jadi "pekewuh" ngambilnya. Hehehehee...
Ku geser piring lento itu mendekat kepada pak Molik. Tapi tetep aja terlihat malu-malu mau makan lagi.. Padahal (mungkin) pengen makan yang banyak kalo tidak sungkan... Hehehhehee...

Sejak pukul 15.10 WIB beliau di rumah kami. Kemudian beliau pamit pulang pada pukul 16.13 WIB. Langsung aja aku ambilkan sebungkus lento yang berisi 23 biji lento sak cabe-cabenya :-) ... Alhamdulillah beliau menerimanya tanpa sungkan-sungkan.. Kami jadi senang karena pemberian kami diterima dengan senang hati. Aku juga senang karena aku juga menerima amplop dari Pak Molik dengan senang hati . Beliau juga memberinya dengan senang hati sichhh... Belum aku tahu apa isi amplop dari Pak Molik itu, juga aku belum tahu berapa isinya , langsung aja amplopnya aku serahkan ke ibunda kami. Ibu nyuruh aku membukanya . Ternyata isinya uang 50 ribuan sebanyak 10 lembar . Alhamdulillaah ibu senang sekali dengan kebaikannya Pak Molik & Bu Anita. Kami sekeluarga juga sangat senang sekali atas ketersediaannya mereka berkunjung ke rumah kami.
Mudah-mudahan Pak Molik & Bu Anita akan berkunjung ke rumah kami lagi dengan urusan lain.. Mungkin aja ngajak "Mbesan" ma ibuku.. [aku dadi mantune Pak Molik].. Hahahahaa.. Wkwkwkkwkkk..

"Bagai pungguk merindukan bulan" ; mosok aku wong kere, yatim, dari keluarga ora duwe opo-opo ngene dadi mantune wong sugeh koyok Pak Molik ... Mbok yo ngaca toh Cak Haris Mboro".
.{ jare jin pelawak mbisik'i aku }.

.{ Tapi jare Malaikat Pelawak }.
"PeDe ae Cak Haris Mboro. awakmu iki jek enom wes duwe kerjo,. kerjone mulia maneh. Ojo sungkan lan ojo pesimis arep-arep oleh anak wedok'e Pak Molik.. Arek enom lan sholeh koyok awakmu iku susah Loh digolek'i jaman saiki ; wes ganteng, alim, cerdas, kreatip, atletis, sopan, komunikatip, alumni terbaik Pesantren Persis Bangil 2008 maneh..
Awakmu iku umur 23 tahun ae wes dipercoyo wong sak jama'ah Muhammadiyah Sidowungu gae khuthbah & ngimami sholat jama'ah nang Masjid Al Ishlah. Jama'ah-e yo seneng maneh karo awakmu..
Coba' Lek aku iki manungso, duduk malaikat, ta' disik'i aku nggaet awakmu
".
.{ iku jare malaikat muslim sing hobby ngelawak }.

Lah yo , Lah wong malaikat ae mbisik'i aku panjang lebar (sama dengan luas) e koyok ngono. Ga' yo butuh waktu setengah jam gae ngerungokno... Heheheheee...

Jam 16.20 di depan rumah kami , aku mengantar keberangkatan Pak Molik & Bu Anita pulang menuju kediaman beliau.. Tapi aku ga' ikut ke rumahnya Loh yachh  :-D ...

Tak lama kemudian ada SMS mengejutkan dari Pak Molik.
Kata beliau ; "Syukron ustad. Lento yang antum bawakan uenak banget. Gurih, ada pedesnya, masih hangat lagi. Ini aja udah habisin banyak Lento..
Ku balas SMSnya ; "Wah, jangan lupa sisain buat orang2 di rumah Pak. Buat kakak & adeknya Alvin".
Beliau balas SMSku ; "Wah, kalo janji itu harap dicabut, tadz.. Ane tdk njamin massih ada sisa lento sampe' rumah".
Ku balas ; "Maksudnya buat Mbak Fierda & adek Nudia, Pak"..
Beliau balas ; "Ndak koq ustad. Guyon. iya insyaAllah saya sisakan. Tapi tdk banyak. hehee".
Ku balas ; "Ya udah pak. Lain kali ke sini lagi yach. Nanti saya bawakan Lento yang lebih banyak lagi".

Itulah cerita kunjungan Pak Molik dan Bu Anita ke rumah kami dalam rangka berta'ziyah atas wafatnya ayahanda kami 4 hari sebelumnya, juga dalam rangka menyambung shilaturrahmi. [[ sebelum menyambung ikatan besan ]].. hahahaaa.. Kalo bisa :-(
Pada 4 Muharram 1433 H / 30 November 2011, hari Rabu sore.


ditulis oleh : Cak Haris Mboro.
Di Bangsal D.2 komplek putra PPMI Assalaam Surakarta.
Pada sabtu malam, 17 Desember 2011 pukul 22.10 WIB.

Maturnuwun atas kunjungan'ipun Panjenengan, Pak Molik.
Sering-sering mampir teng griyo kulo nggeh.

حَـفِـظَـكَ اللهُ في كُلِّ زَمَــانٍ وَ مَـكَانٍ

Share on Google Plus

About cakharis.blogspot.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 komentar:

  1. Oh iya aku lupa..
    tak lupa sebelum pamit pulang, Pak Molik mendoakan kami agar almarhum ayah kami diampuni segala dosanya, diterima segala ibadahnya, dan diberi ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkannya.
    آمـــين..
    Beliau juga sempat bercerita tentang beliau nelp aku dari sebelah ka'bah, aku berdoa lewat Hp, dan beliau meng-amin-kan seluruh doa yang ku panjatkan pada waktu itu.
    Terima kasih , pak Molik.
    جــزىك اللهُ خيرًا كثيرًا

    BalasHapus